nama penemu pithecanthropus mojokertensis
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban ajengpratiwi473
Jawaban:
Nama penemu pithecanthropus mojokertensis adalah Gustav Heinrich Ralph Von Koenigswald yang ditemukan ditahun 1936 sampai dengan 1941
Penjelasan:
Zaman prasejarah adalah suatu zaman dimana manusia belum mengenal tulisan. Zaman prasejarah dibagi ke dalam 2 zaman, yaitu zaman batu dan zaman logam.
Zaman batu
Zaman batu dibagi ke dalam empat zaman yaitu :
Zaman batu tua
Zaman batu tua (palaeolitikum) disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya, periode ini disebut masa food gathering (mengumpulkan makanan), manusianya masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam.
Terdapat dua kebudayaan yang merupakan patokan zaman ini, yaitu:
Kebudayaan Pacitan (Pithecanthropus)
Kebudayaan Ngandong, Blora (Homo Wajakinensis dan Homo Soloensis)
Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapak genggam/perimbas (golongan chopper/pemotong), Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa dan Flakes dari batu Chalcedon (untuk mengupas makanan)
Zaman batu tengah
1. Ciri zaman Mesolithikum:
a. Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)
b. Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan alat-alat batu kasar.
c. Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah dapur)
c. Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.
d. Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.
e. Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak persegi dan alat-alat dari tulang.
2. Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:
a. Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)
b. Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
c. Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)
3. Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua–Melanosoid
Zaman batu muda
Ciri utama pada zaman batu Muda (neolithikum) adalah alat-alat batu buatan manusia sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Alat-alat yang dihasilkan antara lain:
apak persegi, misalnya beliung, pacul, dan torah yang banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Kalimantan,
Kapak batu (kapak persegi berleher) dari Minahasa,
Perhiasan (gelang dan kalung dari batu indah) ditemukan di Jawa,
Pakaian dari kulit kayu
Tembikar (periuk belaga) ditemukan di Sumatera, Jawa, Melolo (Sunda)
Manusia pendukung Neolithikum adalah Austronesia (Austria), Austro-Asia (Khamer-Indocina)
Zaman batu besar
Zaman ini disebut juga sebagai zaman megalithikum. Hasil kebudayaan Megalithikum, antara lain:
1. Menhir: tugu batu yang dibangun untuk pemujaan terhadap arwah-arwah nenek moyang.
2. Dolmen: meja batu tempat meletakkan sesaji untuk upacara pemujaan roh nenek moyang
3. Sarchopagus/keranda atau peti mati (berbentuk lesung bertutup)
4. Punden berundak: tempat pemujaan bertingkat
5. Kubur batu: peti mati yang terbuat dari batu besar yang dapat dibuka-tutup
6. Arca/patung batu: simbol untuk mengungkapkan kepercayaan mereka
Zaman logam
Pada zaman Logam orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.
Pelajari lebih lanjut
1. Pengertian https://brainly.co.id/tugas/3729140
2. Urutan zaman prasejarah https://brainly.co.id/tugas/1724496
3. Contoh zaman prasejarah https://brainly.co.id/tugas/11198836
Detail jawaban
Kelas : 10
Mapel : Sejarah
Bab : Indonesia zaman praaksara : awal kehidupan manusia indonesia
Kode : 10.3.3
Kata Kunci : Zaman Prasejarah
-
2. Jawaban derire
Nama penemu Pithecantropus Mojokertensis adalah :
Ralph von Koenigswald
Pembahasan
Pithecantropus berasal dari kata Pithecos yang berarti kera, dan antrophus yang berarti manusia. Maka Pithecantropus disebut juga dengan manusia yang menyerupai kera.
Penemuan fosil manusia ini yang paling banyak diketemukan di Indonesia. Dan memiliki umur 30.000 tahun hingga 20 juta tahun yang lalu.
Jenis - jenis Pithecantropus yang diketemukan di Indonesia, yaitu :
→ Pithecanthropus Erectus
Merupakan jenis yang paling dulu dan paling banyak diketemukan di Indonesia. Fosil manusia purba jenis ini, pertama kali diketemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di Trinil (sekitar Sungai Bengawan Solo).
→ Pithecanthropus Soloensis
Fosil nya diketemukan di Ngandong dan Sangiran pada tahun 1931 - 1933 oleh R. von Koenigwalds dan Oppenorth.
→ Pithecanthropus Mojokertensis atau Pithecanthropus robustus
Pertama kali diketemukan di sebelah Utara Mojokerto, pad atahun 1936. Penemunya adalah R. von Koenigswald.
Ciri - ciri Pithecanthropus Mojokertensis adalah :
1. Berbadan tegap.
2. Memiliki tinggi badan 165 hingga 180 cm.
3. Memiliki tulang pipi yang kuat.
4. Kening berbentuk menonjol dan tebal.
5. Memiliki volume otak berkisar 650 - 1000 cc.
Pelajari Lebih Lanjut
- Materi tentang ciri manusia purba jenis Homo, https://brainly.co.id/tugas/4599569
- Materi tentang nama penemu fosil Meganthropus Paleojavanicus, https://brainly.co.id/tugas/5173212
Detil Jawaban
Kelas : 10
Mata Pelajaran : Sejarah
Bab : Indonesia Zaman praaksaara, Awal Kehidupan Manusia Indonesia
Kode : 10.3.3
Kata kunci : jenis, ciri, manusia purba, Pithecanthropus