Biologi

Pertanyaan

Keadaan batang dan akar pada tumbuhan paku

1 Jawaban

  • Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

    1.   Ciri-Ciri Pteridophyta

    Pteridophyta  merupakan organisme multiseluler dan eukariotik.Sudah memiliki akar, daun, dan batang yang jelas (kormophyta).

    Struktur akar:

    Akarnya berbentuk serabut dan pada ujungnya terdapat kaliptra (tudung akar). Jaringan akar tumbuhan paku tersusun atas jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat.

    Struktur batang:

    Batang tumbuhan paku tersusun atas jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat. Pada silinder pusat terdapat jaringan pengangkut (pembuluh angkut), sehingga tumbuhan paku sudah memiliki pembuluh angkut (tracheophyta).

    Struktur daun:

    Daun tumbuhan paku juga tersusun atas jaringan epidermis, mesofil, dan pembuluh angkut. Macam daun pada tumbuhan paku ;
    1)       Berdasarkan ukurannya, dibedakan :
    Daun Mikrofil, yaitu daun ang ukurannya kecil. Mikrofil berbentuk rambut atau sisik, tidak bertangkai, dan tidak bertulang kecuali pada paku kawat dan paku ekor kuda.Daun Makrofil, yaitu daun yang ukurannya besar. makrofil sudah bertangkai, bertulang daun, dan memiliki daging daun (mesofil) yang terdapat stomata, jaringan tiang, dan bunga karang.
    2)       Berdasarkan Fungsinya, dibedakan :
    Daun Tropofil, yaitu daun yang tidak menghasilkan spora, tetapi memiliki zat hijau daun (klorofil), sehingga berfungsi dalam proses fotosintesis atau menghasilkan zat makanan (glukosa). Daun ini sering disebut sebagai daun steril.Daun Sporofil, yaitu daun yang menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan (reproduksi), sehingga daun ini disebut juga daun fertil (subur).
    Sporofil pada tumbuhan paku ada yang berbentuk helaian dan ada pula yang membentuk strobilus. Strobilus merupakan kumpulan beberapa sporofil yang menyerupai bentuk kerucut.
    Di bagian bawah sporofil terdapat sorus, yaitu kumpulan bulatan kecil berwarna cokelat yang mengandung banyak kotak spora (sporangium). Pada sporangium terdapat sel penutup yang menyerupai cincin yang disebut annulus.
    Sorus dilindungi oleh suatu struktur berupa selaput yang disebut indusium
    Reproduksi / perkembangbiakan secara metagenesis, yaitu terjadi pergiliran keturunan antara fase sporofit yang diploid(2n) dan fase gametofit yang haploid (n). Pada Fase sporofit lebih dominan (waktu hidupnya lebih panjang).

Pertanyaan Lainnya