analisislah peran bank indonesia dalam sitem pembayaran tunai ?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata pelajaran: EkonomiMateri: Bank
Kata Kunci: Tugas Bank Sentral / Bank Indonesia
Pembahasan:
Peran bank indonesia dalam sitem pembayaran tunai adalah:
1. Mencetak mata uang tunai
Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah. Pencetakan uang ini termasuk mementukan desain, sistem pengaman pada mata uang (untuk mencegah uang palsu) dan pecahan serta jumlah uang yang dicetak
Sebelum melakukan pengeluaran uang Rupiah, terlebih dahulu dilakukan perencanaan agar uang yang dikeluarkan memiliki kualitas yang baik sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
2. Melakukan distribusi uang tunai
Uang Rupiah yang telah dikeluarkan tadi kemudian didistribusikan atau diedarkan di seluruh wilayah melalui Kantor Bank Indonesia. Kebutuhan uang Rupiah di setiap kantor Bank Indonesia didasarkan pada jumlah persediaan, keperluan pembayaran, penukaran dan penggantian uang selama jangka waktu tertentu. Kegiatan distribusi dilakukan melalui sarana angkutan darat, laut dan udara. Untuk menjamin keamanan jalur distribusi senantiasa dilakukan baik melalui pengawalan yang memadai maupun dengan peningkatan sarana sistem monitoring.
3. Melakukan pencabutan uang tunai
Pencabutan uang dilakukan terhadap suatu pecahan dengan tahun emisi tertentu yang tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Pencabutan uang dari peredaran dimaksudkan untuk mencegah dan meminimalisasi peredaran uang palsu serta menyederhanakan komposisi dan emisi pecahan. Uang Rupiah yang dicabut tersebut dapat ditarik dengan cara menukarkan ke Bank Indonesia atau pihak lain yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia.
4. Menjaga kestabilan nilai tukar rupiah
Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah adalah tujuan Bank Indonesia sebagaimana diamanatkan Undang-Undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Stabilitas nilai tukan penting dalam rangka tercapainya stabilitas moneter dan dalam mendukung kegiatan ekonomi. Bila nilai tukar rupiah terhadap uang asing turun drastis, maka akan terjadi kesultian dalam kegiatan perdagangan dengan negara lain dan dapat menyebabkan krisis ekonomi.