1. program yang di lakukan cina untuk mengejar ketertinggalan 2. urgensi negara asean untuk membentuk zone zopfan 3. langkah yang di lakukan indonesia dalam mem
Pertanyaan
2. urgensi negara asean untuk membentuk zone zopfan
3. langkah yang di lakukan indonesia dalam membantu mewujudkan perdamaian dunia
4. dampak perang vietnam di kawasan asia tenggara
5. yang dimaksud dengan teori domino dalam jatuhnya vietnam selatan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: X
Mata pelajaran: Sejarah
Materi: Perang Dingin
Kata kunci: Perang Vietnam, Efek DominoPembahasan:
1. Program yang di lakukan Cina untuk mengejar ketertinggalan
program yang dilakukan awalnya pada masa Mao Zedong adalah program Lompatan Jauh ke Depan (Great Leap Forward) dari tahun 1955 hingga 1960 untuk meningkatkan produksi industri dan melakukan kolektivisasi lahan eprtanian. namun program ini gagal, karena menimbulkan karena malah menimbulkan gagal panen dan kelaparan.
Akhirnya, setelah mao Zedong meninggal, penerusnya Deng Xiaoping mengganti dengan kebijakan Sosialisme dengan Karakteristim China, yang melonggarkan kebijakan ekonomi komunis, mengijinkan kepemilikan dan usaha swasta dan meningkatkan perdagangan internasional. Akhirnya program ini berhasil membuat China menjadi kekuatan industri yang besar seperti saat ini.
2. Urgensi negara ASEAN untuk membentuk zone ZOPFAN
ZOPFAn sangat urgen karena sat itu, terjadi pertentangan dalam Perang Dingin antara dua kekuasaan adidaya, yaitu Amerika Serikt dan Uni Sovyet.
ZOPFAN adalah deklarasi yang dibuat di Kuala Lumpur, malaysi, pada tanggal 27 November 1971, oleh 5 negara anggota ASEAN waktu itu, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
ZOPFAN mencanangkan ASEAN sebagai zona yang damai dan bebas campurtangan pihak luar, yang dimaksud pada waktu itu adalah negara-negara adidaya (super power) yaitu Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
3. Langkah yang dilakukan Indonesia dalam membantu mewujudkan perdamaian dunia
Langkah ini misalnya adalah:
a. bergabung dalam organisasi internasional seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan ASEAN (Organisasi Negara Asia Tenggara).
b. menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955.
c. ikut serta mengirim Pasukan Penjaga Perdamaian dibawah PBB
d. ikut mendeklarasikan ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom and Neutrality atau Zona Perdamaian, Kemerdekaan dan Netralitas).
e. memprakarsai perjanjian internasional seperti Treaty of Amity and Cooperation dan deklarasi Bali Accord pada tahun 1971.
4. Dampak Perang Vietnam di kawasan Asia Tenggara
Dampaknya antara lain adalah:
a. terjadi gelombang pengungsi (manusia perahu) dari Vietnam Selatan yang melarikan diri dari pasukan komunis saat Vietnam Selatan ditaklukkan Vietnam Utara. Pengungsi di tampung di kamp pengungsi di negara-negara Asia Tenggara seperti di Pulau Galang, Kepulauan Riau di Indonesia.
b. terjadinya interfensi Amerika Serikat di Asia Tenggara untuk mencegah kemenangan pasukan komunis Vietnam Utara. Misalnya adalah operasi pemboman Amerika Serikat di Laos untuk menghancurkan pasukan komunis Pathet Lao yang mendukung Vietnam Utara.
c. dibangunya pangkalan militer Amerika Serikan di beberapa tempat seperti di Subic Bay, Filipina.
5. Yang dimaksud dengan Teori Domino dalam jatuhnya Vietnam Selatan
Teori Domino adalah teori yang dipercayaan oleh para petinggi Amerika Serikat, pada tahun 1950 hingga 1980, yang mempercayai bahwa bila satu negara jatuh kepada paham Komunisme, maka negara lain disekitarnya juga akan terancam jatuh, sama seperti jatuhnya rangkaian kartu domino.
Teori ini membuat Amerika Serikat sangat agresif dalam menumbangkan pemerintahan komunis, seperti di Vietnam. Para petinggi Amerika Serikat percaya bila Vietnam Selatan jatuh ke tangan Vietnam Utara yang komunis, maka negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainya pada gilirannya juga akan jatuh ke tangan komunis.