Sejarah

Pertanyaan

latar belakang berdirinya kerajaan banjar di kalimantan selatan

1 Jawaban

  • Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin[8][9][10][11][12][13][14][15][16] (berdiri pada Tahun 1520, dihapuskan sepihak oleh Belanda pada 11 Juni 1860. Namun rakyat Banjar tetap mengakui ada pemerintahan darurat/pelarian yang baru berakhir pada 24 Januari 1905. Namun sejak 24 Juli 2010, Kesultanan Banjar hidup kembali dengan dilantiknya Sultan Khairul Saleh.[17]

    Kesultanan Banjar
    كسلطانن بنجر
    1520–1905

    Bendera Lambang

    Wilayah terakhir Kesultanan Banjar pada masa Sultan Adam yang telah menyusut antara tahun 1826-1860 sebelum dibubarkan Hindia Belanda, karena wilayah sekelilingnya telah diserahkan kepada VOC Belanda oleh Sultan Banjar. Wilayah Banjar yang lebih kuno terbentang dari Tanjung Sambar sampai Tanjung Aru[1][2][3]
    Ibu kota
    Kuin, Banjarmasin (1520)
    Pemakuan (1612)[4]
    Tambangan/Batang Banyu Mangapan (1622)
    Martapura (1632)
    Sungai Pangeran, Banjarmasin (1663)
    Kayu Tangi (1680)
    Bumi Kencana (1771)[5][6] atau Bumi Selamat (1806)[7]
    Sungai Mesa, Banjarmasin(1857)
    Karang Intan
    Amuntai, Banua Lima
    Baras Kuning (1865)
    Bahasa Banjar
    Agama Islam (resmi)
    Kaharingan
    Konghucu
    Nasrani
    Bentuk pemerintahan Monarki Kesultanan
    Sultan
     -  1526-1550 Sultan Suriansyah
     -  1862-1905 Sultan Muhammad Seman
    Sejarah
     -  Didirikan 1520
     -  Akhir pemerintahan Darurat 1905
     -  Zaman keemasan 1526-1787
    Pendahulu Pengganti
    Kerajaan Negara Daha
    Pagustian
    Sekarang bagian dari  Republik Indonesia

Pertanyaan Lainnya