Selamat petang para pendengar Radio Republik Indonesia. Saudara! Kita ketahui bahwa tanah air kita pada masa lalu dijajah oleh Kolonial Belanda selama 350 tahun
B. Indonesia
gitaprilya
Pertanyaan
"Selamat petang para pendengar Radio Republik Indonesia."
"Saudara! Kita ketahui bahwa tanah air kita pada masa lalu dijajah oleh Kolonial Belanda selama 350 tahun. Dalam kurun waktu penjajahan itu, rakyat Indonesia melakukan banyak perlawanan dan mengusir Belanda. Dalam perlawanan tentu ada pemimpinnya. Para pemimpin yang diikuti oleh para prajurit berjuang mati-matian untuk mengusir penjajah. Semangat mereka sungguh mengagumkan. Mereka itulah sebagai pahlawan yang sejati.
Salah satu pahlawan tersebut adalah pahlawan dari Gowa yaitu Hasanuddin. Gowa merupakan sebuah kerajaan yang mempunyai pelabuhan yang ramai. Banyak pedagang dari luar misalnya Inggris, Portugis, Belanda, Arab, dan Cina, bebas berdagang. Namun VOC menuntut hanya pedagang Belanda yang berdagang di Gowa dan melarang orang Gowa berdagang di Maluku. Sultan Hasanuddin tidak mau menuruti kemauan VOC, yang kemudian terjadi permusuhan.
Pada tahun 1660 VOC mengirimkan armada laut dari 31 kapal dengan tentara sebanyak 2.600 orang. Portugis dapat diusir dari Makassar atau Gowa. Pada tahun 1666 terjadi perlawanan Gowa dengan VOC. Karena ada ketegangan antara Gowa dan Bone, maka situasi tersebut dimanfaatkan oleh Belanda dengan devide et impera. Arupalaka, raja Bone bersedia membantu VOC menyerang Gowa.
Akhirnya Gowa terdesak dan Makassar berhasil dikuasai oleh Belanda. Kemudian, Sultan Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667. Isi perjanjian itu menyebutkan bahwa Makassar harus mengakui monopoli perdagangan yang dilakukan VOC; wilayah Gowa hanya di Gowa saja; Makassar harus mengganti biaya perang; Makassar harus melepaskan Bone dan Bugis; dan akhirnya VOC mengangkat Arupalaka menjadi raja Gowa.
"Demikianlah riwayat kepahlawanan para pemimpin kita pada masa lalu. Para pendengar, marilah kita mengisi kemerdekaan ini dengan menjaga dan membina persatuan dan kesatuan bangsa. Marilah kita galang persatuan dan kesatuan agar kita tidak terpecah belah lagi."
2. Menjawab Pertanyaan Isi Berita
a. Siapakah Raja Gowa pada waktu itu?
b. Apakah penyebab perang antara Gowa dengan VOC?
c. Mengapa politik "devide et impera" diterapkan Belanda di Gowa?
d. Apakah perjanjian Bongaya itu?
e. Jelaskan isi perjanjian Bongaya!
3. Mencatat Pokok-Pokok Isi Berita
Setelah mendengarkan pembacaan berita dan menjawab pertanyaan-pertanyaan, tentu sekarang kamu sudah dapat menyimpulkan pokok-pokok isi naskah berita itu. Coba sekarang kalian tulis kembali pokok-pokok isi berita tersebut secara berurutan.
a. Sultan Hasanuddin sebagai raja Gowa.
b. ........................................................................
c. ........................................................................
d. ........................................................................
e. dan seterusnya.
4. Menyimpulkan Isi Berita yang Didengar
Dari berita yang kalian dengarkan, tentu tidak seluruh kata-katanya dapat kalian catat, tetapi hanyalah gagasan-gagasan utamanya saja. Dari gagasan utama tersebut kalian dapat membuat simpulan isi berita. Tulislah kesimpulanmu dalam buku tugas, lalu tukarkan dan bandingkan dengan milik temanmu. Jika ada perbedaan, diskusikanlah!
"Saudara! Kita ketahui bahwa tanah air kita pada masa lalu dijajah oleh Kolonial Belanda selama 350 tahun. Dalam kurun waktu penjajahan itu, rakyat Indonesia melakukan banyak perlawanan dan mengusir Belanda. Dalam perlawanan tentu ada pemimpinnya. Para pemimpin yang diikuti oleh para prajurit berjuang mati-matian untuk mengusir penjajah. Semangat mereka sungguh mengagumkan. Mereka itulah sebagai pahlawan yang sejati.
Salah satu pahlawan tersebut adalah pahlawan dari Gowa yaitu Hasanuddin. Gowa merupakan sebuah kerajaan yang mempunyai pelabuhan yang ramai. Banyak pedagang dari luar misalnya Inggris, Portugis, Belanda, Arab, dan Cina, bebas berdagang. Namun VOC menuntut hanya pedagang Belanda yang berdagang di Gowa dan melarang orang Gowa berdagang di Maluku. Sultan Hasanuddin tidak mau menuruti kemauan VOC, yang kemudian terjadi permusuhan.
Pada tahun 1660 VOC mengirimkan armada laut dari 31 kapal dengan tentara sebanyak 2.600 orang. Portugis dapat diusir dari Makassar atau Gowa. Pada tahun 1666 terjadi perlawanan Gowa dengan VOC. Karena ada ketegangan antara Gowa dan Bone, maka situasi tersebut dimanfaatkan oleh Belanda dengan devide et impera. Arupalaka, raja Bone bersedia membantu VOC menyerang Gowa.
Akhirnya Gowa terdesak dan Makassar berhasil dikuasai oleh Belanda. Kemudian, Sultan Hasanuddin dipaksa untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada 18 November 1667. Isi perjanjian itu menyebutkan bahwa Makassar harus mengakui monopoli perdagangan yang dilakukan VOC; wilayah Gowa hanya di Gowa saja; Makassar harus mengganti biaya perang; Makassar harus melepaskan Bone dan Bugis; dan akhirnya VOC mengangkat Arupalaka menjadi raja Gowa.
"Demikianlah riwayat kepahlawanan para pemimpin kita pada masa lalu. Para pendengar, marilah kita mengisi kemerdekaan ini dengan menjaga dan membina persatuan dan kesatuan bangsa. Marilah kita galang persatuan dan kesatuan agar kita tidak terpecah belah lagi."
2. Menjawab Pertanyaan Isi Berita
a. Siapakah Raja Gowa pada waktu itu?
b. Apakah penyebab perang antara Gowa dengan VOC?
c. Mengapa politik "devide et impera" diterapkan Belanda di Gowa?
d. Apakah perjanjian Bongaya itu?
e. Jelaskan isi perjanjian Bongaya!
3. Mencatat Pokok-Pokok Isi Berita
Setelah mendengarkan pembacaan berita dan menjawab pertanyaan-pertanyaan, tentu sekarang kamu sudah dapat menyimpulkan pokok-pokok isi naskah berita itu. Coba sekarang kalian tulis kembali pokok-pokok isi berita tersebut secara berurutan.
a. Sultan Hasanuddin sebagai raja Gowa.
b. ........................................................................
c. ........................................................................
d. ........................................................................
e. dan seterusnya.
4. Menyimpulkan Isi Berita yang Didengar
Dari berita yang kalian dengarkan, tentu tidak seluruh kata-katanya dapat kalian catat, tetapi hanyalah gagasan-gagasan utamanya saja. Dari gagasan utama tersebut kalian dapat membuat simpulan isi berita. Tulislah kesimpulanmu dalam buku tugas, lalu tukarkan dan bandingkan dengan milik temanmu. Jika ada perbedaan, diskusikanlah!
1 Jawaban
-
1. Jawaban minion16
2.b
3.Voc sangat meresahkan rakyat
4.bagiku mereka sangat berjasa sekali