B. Indonesia

Pertanyaan

jenis jenis pantun beserta contohnya

1 Jawaban

  • 1. Pantun mulia

    Dinamakan pantun mulia apabila sampiran pada baris 1-2 fungsinya selain mempersiapkan lafal untuk isi sekaligus sebagai isyarat dari isi pada baris ke 3-4.

    Contoh  :

    1. Air di dalam tambah dalam (sampiran)

    Hujan di hulu belum juga teduh (sampiran)

    Hati ini dendam bertambah dendam (isi – artinya hatinya bertambah marah)

    Dendam dahulu belum juga sembuh (isi – kemarahannya dari dulu masih ada)

    2. Ke warung lama menanti (sampiran)

    Tunggu ibu beli nasi (sampiran)

    Jadilah anak berbaik hati (isi – artinya harus menjadi anak yang baik, rajin)



    2. Pantun tak mulia

    Dinamakan pantun tak mulia apabila sampiran pada baris 1-2 fungsinya hanya mempersiapkan lafal untuk isi, kata-kata dalam sampiran tidak berhubungan dengan isi pada baris 3-4.

    Contoh :

    Berburu di padang datar (sampiran)

    Mendapat unta belang kaki (sampiran)

    Berguru kepalang ajar (isi – artinya ilmu yang dituntut tidak sempurna)

    Bagai bunga kembang tak jadi (isi – artinyatidak akan memiliki faeda

    3. Pantun Anak-anak

    Pantun bersuka cita

    Pantun bersuka cita berisi ungkapan perasaan kegembiraan atau kebahagian

    Contoh :

    Burung kenari burung dara (sampiran)

    Terbang kearah angkasa luas (sampiran)

    Hati siapa tak gembira (isi – arinya setiap anak akan bahagia)

    Karena beta telah naik kelas (isi – artinya telah naik kelas)

    Pantun berduka cita

    Pantun berduka cita merupakan pantun isinya mengungkapan kesedihan atau duka .

    Contoh pantun :

    Memetik duku di kota Kedu (Sampiran)

    Membeli tenda uangnya hilang (Sampiran)

    Menangis aku tersedu-sedu (Isi – artinya aku menangis hingga terisak-isak)

    Mencari bunda belum juga pulang (isi – artinya tangisku karena ibu lama tidak pulang ke rumah)

Pertanyaan Lainnya