jelaskan unsur unsur perestroika

Perestroika adalah nama program yang dirancang untuk mereformasi birokrasi dan ekonomi Uni Soviet pada tahun 1987.

Bisa diterjemahkan sebagai “restrukturisasi,” perestroika dilaksanakan oleh pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev.



Perestroika awalnya dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi tenaga kerja yang kemudian segera diadopsi sebagai kebijakan resmi pemerintah Soviet yang mencakup aspek ekonomi yang lebih luas.

Program ini dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan demokrasi menuju reformasi, dan oleh sebagian yang lain sebagai kebijakan ekonomi gagal.

Selama sesi pleno Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet, Gorbachev memaparkan rencananya tentang perestroika.

Perestroika akan mencakup upaya meningkatkan otonomi pemerintah daerah. Dengan program ini, Gorbachev mencoba mengembalikan status adidaya Soviet yang pernah dialami dari tahun 1940 hingga tahun 1970-an.



Perestroika berusaha mengurangi cengkeraman kebijakan ekonomi terpusat yang lazim di bawah Stalin agar mampu bersaing dengan ekonomi Amerika Serikat dan Jepang yang sedang booming.

Kebijakan perestroika memisahkan Rusia dari kebijakan Marxis-Leninis masa lalu, menuju realitas keterbukaan dan transparansi, supremasi hukum, check and balance, dan pluralisme.

Program ini memungkinkan terjadinya perdebatan politik dan mengakomodasi munculnya oposisi serta membuka jalan bagi ekonomi kapitalis baru.

Perestroika pada akhirnya membuat Uni Soviet jatuh ke dalam krisis dan depresi ekonomi sehingga memicu keruntuhannya pada tahun 1991.

Reformasi yang dilaksanakan oleh perestroika mendorong negara kehilangan banyak kontrol sehingga membuyarkan tatanan lama.

Perestroika menuntut keterbukaan dan demokratisasi, sesuatu yang bertentangan dengan napas Uni Soviet di bawah komunisme.

Dua hal yang bertentangan ini akhirnya harus dibayar dengan runtuhnya Uni Soviet sebagai entitas politik.

Sedangkan dalam konteks demokrasi dan keterbukaan ekonomi, perestroika berhasil memperkenalkan cara hidup baru bagi rakyat Rusia sekaligus mengakhiri era perang dingin