Bagaimana hasil serangan sultan agung ke batavia tahun 1829

tahun sebenarnya adalah 1629 bukan 1829
salah pengetikan atau gimana saya kurang paham dengan pertanyaan anda dan ini jawaban saya semoga membantu

Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun berikutnya. Pasukan pertama dipimpin Adipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629, sedangkan pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni . Total semua 14.000 orang prajurit. Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras tersembunyi di Karawang dan Cirebon. Namun pihak VOC yang menggunakan mata-mata berhasil menemukan dan memusnahkan semuanya. Hal ini menyebabkan pasukan Mataram kurang perbekalan, ditambah wabah penyakit malaria dan kolera yang melanda mereka, sehingga kekuatan pasukan Mataram tersebut sangat lemah ketika mencapai Batavia.
Walaupun kembali mengalami kekalahan, serangan kedua Sultan Agung ini berhasil membendung dan mengotori Sungai Ciliwung , yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia. Gubernur jenderal VOC yaitu J.P. Coen meninggal menjadi korban wabah tersebut.

Mengalami kegagalan, sebab lumbung padi yang difungsikan untuk menunjang logistik perang di daerah Karawang berhasil dibumi hanguskan oleh VOC