PPKn

Pertanyaan

tentang asal mula dituliskan seboyan bhineka tunggal ika siapa penulis dan mengapa memiliki kalimat tersebut

1 Jawaban

  • penulis nya adalah mpu Tantular dalam kakawin sutasoma (kitab sutasoma) yang ditulis pada abad ke 14.

    Bila diterjemahkan tiap kata, Bhinneka punya arti 'beraneka ragam'. Kata tunggal berarti 'satu' dan ika berarti 'itu'. Sehingga, bila mengacu berdasarkan arti secara harfiahnya, 'Bhinneka Tunggal Ika' memiliki arti 'beraneka ragam itu satu'

    Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:

    Rwāneka dhātu winuwus Buddha Wiswa,
    Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
    Mangka ng Jinatwa kalawan Śiwatatwa tunggal,
    Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

    Terjemahan:

    Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
    Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
    Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
    Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

    Terjemahan ini didasarkan, dengan adaptasi kecil, pada edisi teks kritis oleh Dr Soewito santao.

    jika dikonstekan pada indonesia karangan mpu Tantular memiliki kesamaan.

    sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika

Pertanyaan Lainnya