Matematika

Pertanyaan

Sebutkan macam macam perbandingan dan contohnya

1 Jawaban

  • Asosiasi

    Majas asosiasi atau yang sering disebut majas perumpamaan adalah majas yang memuat perbandingan dua hal yang berbeda tetapi dianggap sama. Ciri khas penggunaan majas ini dalam kalimat adalah adanya kata bagai, bagaikan, seperti, laksana, dan seumpama.

    Contoh Majas Asosiasi:

    Permasalahannya sudah seperti benang kusut, susah untuk menemukan jalan keluarnya.Kelembutan dan kecantikannya laksana putri yang turun dari khayangan.Wajahnya selalu bersinar terang bagaikan bulan purnama.Wajah keduanya bagai pinang dibelah dua, sungguh bukti keajaiban Tuhan.Internet bagaikan pisau bermata dua, dapat berguna tapi dapat juga menjerumuskan.Wajahnya bagaikan embun pagi yang menyegarkan.Perlakuannya terhadap keluarga bagaikan air susu dibalas air tuba.Ayah dan ibu selalu terlihat seperti amplop dan perangko.Gerakan anak itu seperti belut, sangat lincah dan gesit.Masih ada beberapa politikus yang tidak seperti kacang lupa kulitnya.Kegembiraannya bagaikan mendapat durian runtuh.Pertengkaran demi pertengkaran membuat pernikahan mereka hanya seumur jagung.Perbanyaklah membaca, jangan menjadi katak dalam tempurung.Wajahnya sangat pucat seperti mayat.Semangatnya kuat laksana baja.Metafora

    Majas metafora merupakan gaya bahasa yang bertujuan membandingkan dua benda berbeda yang mempunyai sifat yang hampir sama atau tepat sama.

    Contoh Majas Metafora:

    Raja siang yang belum juga menampakkan dirinya membuat cuaca mendung.Keramahan dan ketenangan selalu membuatku merasa rumahku adalah surgaku.Buku adalah jendela dunia, itulah sebabnya sangat dianjurkan untuk rajin membaca buku.Perpustakaan adalah gudangnya ilmu, tapi kenapa banyak orang enggan mendatanginya.Harimau sanga raja hutan siap menerkam mangsa incarannya.Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam perannya mencerdaskan kehidupan bangsa.Entah kenapa sedari kecil dia selalu menjadi anak emas ayah dan ibu.Dewi malam telah keluar bersama bintang-bintang.KPK mulai menangkap para tikus kantor.Generasi muda adalah tunas bangsa, jangan sampai tercemari hal-hal negatif seperti narkoba.Personifikasi

    Salah satu dari macam macam majas perbandingan lainnya adalah majas personifikasi, dimana majas ini membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.

    Contoh Majas Personifikasi:

    Suara sirine ambulans yang mengaung-ngaung membuat semua pengendara menepi untuk memberi jalan.Padi pun menunduk sebagai tanda sambutan kepada sang mentari.Hembusan angin membelai lembut rambutku yang terurai.Kobaran api melalap habis semua ruko di pasar tadi pagi.Bel sekolah memanggil-manggil para siswa untuk segera masuk kelas.Pada tahun 2010, Gunung Merapi memuntahkan isi perutnya hingga menimbulkan banyak korban jiwa.Waktu terus berjalan, tetapi kau tetap diam di tempat itu.Adzan memanggil setiap muslim untuk segera menunaikan sholat.Alarm HP itu terus bernyanyi, namun Romi tak kunjung membuka matanya.Kabar hoax itu terus terbang hinggap di setiap rumah.Bulan pun tersipu malu untuk menampakkan kecantikannya.Angin dingin ini terus saja menusuk tulangku.Gemercik air hujan menenangkan pikiranku yang lelah seharian ini.Dedaunan lebat pohon beringin memayungi setiap insan yang berlindung di bawahnya.Cabe rawit ini serasa membakar lidahku tanpa ampun.Alegori

    Majas alegori adalah majas yang mengungkapkan suatu kiasan untuk maksud tertentu yang bernilai moral. Majas alegori digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda menjadi suatu keutuhan yang terkait.

    Contoh Majas Alegori:

    Suami adalah nakhoda sebuah rumah tangga, dan istri adalah seorang juru mudi kapal, keduanya saling melengkapi satu sama lain.Perjalanan hidup manusia seperti roda yang berputar, kadang-kadang berada di atas untuk merasakan kenikmatan, tetapi kadang-kadang di bawah merasakah kesusahan dan hinaan.Bakat manusia ibarat mata pisau, semakin diasah akan semakin mumpuni dalam menghasilkan karya-karya besar, tetapi jika dibiarkan maka akan tumpul dan tak akan nampak lagi kehebatannya.Hendaklah hidup seperti tanaman padi. Ketika sudah berisi semakin merunduk, begitu juga kita hendaknya semakin rendah hati walaupun sudah memiliki ilmu yang tinggi.Mendidik anak bagaikan menulis sebuah buku baru. Apa saja bisa dituliskan dalam buku tersebut, akan tetapi lebih baik jika menulis hal-hal yang baik, dengan kata lain mendidik anak-anak dengan hal-hal yang baik pula.
    maaf kalo salah

Pertanyaan Lainnya